Cari Blog Ini

Senin, 30 April 2012

APAKAH DESIBEL ITU..???

DESIBEL

Dalam dunia penerbangan dan transportasi udara dikenal aturan atau regulasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pesawat udara khususnya pesawat udara sipil/komersil. Berbeda dengan regulasi alat transportasi lainnya, regulasi penerbangan diterapkan dengan sangat ketat di semua negara. FAR (Federal Aviation Regulation) adalah regulasi penerbangan Amerika Serikat, yang dijadikan acuan banyak negara termasuk Indonesia. CASR (Civil Aviation Safety Regulation) adalah regulasi nasional Indonesia yang hampir seluruhnya mengadopsi FAR .
Kebisingan pesawat terbang (terhadap lingkungan luar pesawat) merupakan salah satu hal yang diatur dalam regulasi. FARICASR Part-36 mengatur tentang regulasi kebisingan pesawat terbang.
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat kebisingan pesawat udara N250 dalam rangka pra-sertfikasi FARICASR Part-36. Metoda prediksi adalah dengan mengidentifikasi sumber-sumber bising dominan dari pesawat N250 yakni propeller, mesin dan gearbox. Identifikasi sumber bising dilaksanakan dengan simulasi dalam keadaan operasional standar pesawat N250 ; berdasarkan data-data empiris dari dokumen "Technical Report" FAA (Federal Aviation Administration) Nomor : FAA-RD-76-49.

           N250 - PA1 adalah pesawat "rotary propulsion" dua mesin dan berat MTOW (Maximum Take-off Weight) 48.400 pounds (21.954 kg) dan limit batas regulasi EPNL (Effective Perceived Noise Level) sesuai FAR/CASR Part-36 stage-3 adalah : Take-off = 89 EPNdB , Sideline = 94 EPNdB dan Pendaratan = 98 EPNdB.
Dari prediksi diperoleh basil bahwa EPNL pesawat N250 untuk ketiga titik pengukuran berada dibawah limit Regulasi FARICASR Part-36 stage-3 : yakni untuk Take-off : 86,7 EPNdB , Sideline : 91,4 EPNdB dan Pendaratan 94,7 EPNdB sehingga diperkirakan kuat pesawat N250 memenuhi sertifikasi FAR/CASR-36. Dari prediksi ini diketahui bahwa untuk pesawat N250 ternyata bising dari mesin lebih dominan dibandingkan dengan propeller, sedangkan pada pesawat umumnya seperti CN235 , bising propeller yang paling mendominasi.